Kandangan, 14 Juni 2024 – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Ir. H. Akhmad Mawardi, memimpin langsung kegiatan pemantauan stok, pasokan, dan harga pangan (sidak pasar) di Pasar Terpadu Kandangan, Jumat (14/6).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dengan harga terjangkau. Dalam sidak tersebut, tim memantau secara langsung kondisi pasokan serta harga beberapa komoditas utama seperti beras, bawang, cabai, daging, telur, hingga minyak goreng.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebagian besar harga pangan terpantau stabil. Harga beras medium tetap berada di angka Rp11.500/kg, gula pasir Rp18.000/kg, dan minyak goreng Rp17.000/liter. Namun, terdapat kenaikan pada harga daging ayam ras dari Rp42.000 menjadi Rp45.000/kg serta telur ayam ras dari Rp30.000 menjadi Rp31.000/kg. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya harga pakan dan distribusi di tingkat pemasok.
Sebaliknya, harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp45.000 menjadi Rp40.000/kg, dipicu oleh meningkatnya pasokan bawang merah ke pasar. Komoditas lainnya seperti cabai besar, cabai rawit, dan daging sapi masih berada pada kisaran harga sebelumnya tanpa fluktuasi berarti.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan menegaskan pentingnya pemantauan rutin sebagai bentuk perlindungan terhadap daya beli masyarakat. “Sidak pasar ini kami lakukan untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan masyarakat serta mengantisipasi gejolak distribusi bahan pangan,” ungkapnya.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS akan terus melakukan pemantauan secara berkala di berbagai titik pasar, bekerja sama dengan distributor dan pedagang lokal demi menjaga stabilitas harga dan menjamin pasokan pangan tetap aman.